Apa pula
kata presiden, mulutnya lemah (pana) tapi kata2nya tak bisa di bantah(si pahit
lidah), entah benar atau salah. Alasannya.. Pasti Undang-undang, kau tahulah Nègri ini, wajib tunduk pada undang-undang.. Kau melanggar, penjara kau dapat.
Janji pak
presiden janji rakyat pula, tapi sayang
pak prèsiden tuli pada suara rakyat,
Brengsek
pula kau jadi rakyat, memilih pemimpin tak punya iman, asal lihat asal coblos.
Rakyat,
presiden. Tak ada bedanya dua -dua-nya
kalah dengan tipu daya UANG.
"sampai kapan nègri ini bebas dari kebodohan, keserakahan pemimpin,
kehausan kekuasaan? Sampai kau sadar"
Cianjur, Rabu, 29 Juli 2015
---SAYA & Ilustrasi Pagi--
Info:berbagi
cerita, anekdot, kata-kata, dan lain lain
ke
SAYA:08579-334-4806/Sayacoret@gmail.com