Cerita ini untuk sahabat
& guru SAYA(Kisah kalian)
Di: "SAYA
rasa kita harus cukup sampai disni
Din..."
Dina: "maksud kamu?"
Di: separtiya kita cukupkan sampai disini, kasarnya.. kita
PUTUS"
Dina:"apa..? (hening sejenak) Kenapa? Ada yang kurng dariku? aku jelek? aku pendek? Aku kampungan? Aku..kenapa? (hening),
terimkasih
Di.. kamu sudah mau
menjadi sesuatu yang berarti dalam hidupku, aku bahagia, aku bisa terima, terimaksih di..
atas segalanya,
trimaksih.."
Di:"maaf din SAYA tidak bisa memberi alasan jelas yang pasti kita cukupkan, Din setidaknya hari ini saya
ingina mengungkap kedok yang selama ini kamu tidak tahu...
sebenarnya selama ini saya punya selain kamu din.. ada empat orang dibelakang kamu, kamu adalah wanita yang ke-4, tapi asya tidak menyebut itu
slingkuh, ini adalah pilihan,
memilih itu bukan satu, saya bukan orang pintar tapi saya bisa membagi waktu,
adil dan kepintaran saya adalah kebohongan, bukannya saya setia, perhatian bansebagainya, saya
pembohong fropesional".
Dina:"BRENGSEK..."
Cianjur, Minggu, 26 Juli 2015
--SAYA & Ilustrasi pagi--